Minggu, 17 Desember 2017

Peristiwa Besar berdampak Negatif bagi teknolgi dan berpengaruh terhadap Masyarakat Dunia

1.    Uji coba nuklir Korea Utara.



Pada pidato tahun barunya, presiden Kim Jong Un telah menyampaikan bahwa Korea Utara telah berada di tahap akhir untuk memiliki rudal nuklir antar benua. Hal ini sudah dibuktikan dengan uji coba rudal nuklir mereka yang berlangsung sepanjang tahun 2017 ini.
Sebagai warga dunia kita patut khawatir karena adanya potensi perang nuklir yang akan sangat merusak. Arogansi Korea Utara ini tentu memancing negara-negara besar seperti AS, Cina, dan Rusia untuk bertindak.

Sekarang kita hanya bisa menunggu sembari menaruh harapan di pundak para pemimpin dunia untuk mencegah perang nuklir.


2.  Donald Trump: Yerusalem adalah ibu kota Israel
Presiden Donald Trump sudah mengumumkan pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat ke Yerusalem dan mengakuinya sebagai ibu kota Israel, walau sejak awal ditentang oleh sejumlah pihak.
Dalam pidatonya di Gedung Putih, Rabu (06/12), Presiden Trump mengatakan 'sudah saatnya untuk mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel'.
"Hari ini Yerusalem adalah kursi bagi pemerintah modern Israel, rumah bagi parlemen Israel, Knesset, rumah bagi Mahkamah Agung," tuturnya.

Dia juga menambahkan Israel memiliki hak untuk menentukan ibu kotanya dan penundaan penetapan Yerusalem sebagai ibu kota Israel selama ini tidak membawa apapun dalam mencapai perdamaian.
Menurut Trump, Amerika Serikat tetap berkomitmen pada solusi dua negara dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Pemerintah Indonesia sebelum pengumuman di Gedung Putih ini sudah mengingatkan bahwa keputusan pemindahan kedutaan besar itu akan memperburuk konflik Palestina-Israel.
"Jelas posisi Pemerintah Indonesia sependapat mendukung Palestina agar Amerika Serikat tak memindahkan kantor kedutaannya (dari Tel Aviv) ke Jerusalem," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Rabu (06/12).
Menurut Kalla, rencana Trump itu akan memperumit konstelasi konflik di Timur Tengah. "Karena sumber banyak keruwetan itu konflik Palestina-Israel. Akan lebih memperburuk," kata Kalla.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar